SamsungBola – Klub raksasa Real Madrid baru saja menelan kekalahan pahit pada jornada ke-9 La Liga musim 2019-2020. Bertandang ke markas Mallorca, Los Blancos tunduk 1-0 oleh tuan rumah dan terpaksa pulang dengan tanpa poin.
Gol tunggal Malorca diciptakan oleh Lago Junior pada menit ke-7. Berawal dari lengahnya bek Real Madrid, Lago berhasil memanfaatkan keadaan untuk dapat melepaskan tembakan melengkung.
Dalam laga kali ini Zinedine Zidane sejatinya kehilangan beberapa pemain terbaiknya dan terpaksa harus menurunkan sejumlah pemain pelapis. Kekalahan ini membuktikan bahwa skuat Madrid saat ini belum stabil.
Sejak dimulainya babak pertama, Madrid langsung mendominasi penguasaan bola. Pertandingan baru berjalan 2 menit, Isco sudah menjajal Manolo Reina, namun usahanya terlalu lemah.
Real Madrid juga berusaha keras memanfaatkan celah di kedua sisi sayap lawan. Kecepatan Vinicius Junior menjadi salah satu senjata utama Los Blancos pada pertandingan tersebut.
Terus berusaha mencari ritme permainan, Madrid justru dikejutkan dengan gol Mallorca. Tuan rumah melancarkan serangan balik dalam situasi tiga lawan tiga, Lago Junior mendapatkan bola di sisi kiri dan bisa mengecoh Alvaro Odriozola.
Tanpa ampun, Lago melepaskan tembakan melengkung ke sudut tiang jauh yang tidak bisa dijangkau Thibaut Courtois. Skor 1-0.
Gol tersebut membuat Mallorca semakin percaya diri. Setelah itu, mereka lebih bermain bertahan dan menunggu serangan balik.
Tertinggal satu gol Madrid mencoba untuk mencoba mencetak gol balasan, tapi permainan anak asuh Zinedine Zidane tampak macet. Banyak umpan-umpan yang keliru atau dipaksa mundur.
Pada menit ke-17, Mallorca nyaris mendapatkan gol kedua. Lago mengecoh Marcelo dan melepaskan umpan cutback ke dalam kotak penalti, sayangnya tidak ada pemain lain yang bisa menyambut bola.
Madrid mulai bangkit, berusaha menyerang. Vinicius layak dianggap sebagai pemain terbaik mereka hingga menit ke-25. Pemain asal Brasil ini bisa merepotkan pertahanan lawan lewat laju gesitnya.
Madrid terus mencoba, tapi tampak ceroboh setiap kali kehilangan bola. Tidak banyak peluang tercipta hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Madrid langsung mencoab mengambil inisiatif serangan. Isco cs lagi-lagi mendominasi penguasaan bola, tapi pertahanan berlapis Mallorca masih sulit untuk ditembus.
Pola serangan Madrid mudah terbaca dan sering terhenti di sepertiga lapangan. Mallorca semakin percaya diri karena dorongan fans yang terus bernyanyi.
Madrid menorehkan delapan percobaan tembakan sejauh ini, tapi hanya dua dari dalam kotak penalti. Artinya, Madrid hanya bisa melepaskan tembakan spekulatif jarak jauh sambil berusaha menemukan celah.
Mallorca membuat kejutan dengan memainkan Takefusa Kubo di menit ke-60. Pemain berdarah Jepang baru didatangkan Madrid musim ini, tapi sengaja dipinjamkan ke Mallorca selama semusim.
Petaka mendatangi Madrid di menit ke-74. Saat sedang mencari gol balasan, mereka terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Odriozola menerima kartu kuning kedua. 15 menit terakhir, tertinggal 0-1, Madrid hanya mengandalkan 10 pemain.
Madrid masih tidak bisa menemukan cara membongkar pertahanan berlapis Mallorca. Zidane membuat sejumlah perubahan, tapi pemain-pemain yang masuk tidak bisa membaut perbedaan berarti.
Empat menit tambahan waktu tidak bisa membantu Madrid menemukan gol balasan. Skor 1-0 untuk kemenangan Mallorca menutup pertandingan.
Hasil ini sudah cukup mengubah wajah klasemen sementara. Madrid yang sebelumnya berada di puncak klasemen terpaksa merosot ke peringkat kedua dengan 18 poin, sementara Barcelona merebut puncak klasemen dengan 19 poin.
